Bekas Luka II
00:09
Image By Google.com
Perlahan-lahan kecantikannya mulai pudar,
Terombang ambing diantara angin yang menyapa,
Senyumannya menggetarkan jiwa,
Sayup-sayup wajahnya mulai terbaca,
Mengingat alunan melodi sempat terdengar,
Sinar terus menghujaminya,
Kini mulai rapuh dan tak bernyawa,
Senyuman sang surya pun dihiraukannya,
Hingga ia terbaring lemas,
Menunggu setetes air yang jatuh,
Tuk mengguyur tubuh cantiknya yang lemas,
Hujan pun terus ditunggunya,
Hingga tak ada lagi kekuatan darinya.
By Endah
0 komentar