Malam yang Agak Sedikit Lembab

08:26

Image by Google.com 

Malam ini seperti biasa Aku dan Notebook ku (Civer namanya, yang Aku namakan beberapa detik lalu) saling bertatapan. Saling mengais penuh pengharapan agar mendapat pengertian. Aku menginginkan agar Civer mengerti Aku. Maksudku, Civer bisa membantu kerjaku malam ini dan seterusnya, pekerjaan menulis puisi, cerpen, dan beberapa cuap-cuapan lain. Civer bisa membangkitkan selera berpikirku, kalo bisa memijat punggungku yang sedari tadi sakit kena kursi kayu. Aktivitas ku selain sebagai seorang mahasiswa juga mengembangkan hobiku sebagai seorang penulis amatir. Hehehe. Kadang Aku kalut banget banget banget jika inspirasi ku hilang tiba-tiba padahal suasana hatiku sedang bagus. Mungkin Aku kurang hormon endorfin.

Aku tidak tahu apa yang Aku pikirkan sekarang ini. Aku hanya berpikir "Aku harus menulis". Kalo Aku tidak menulis, Aku tidak akan belajar. Kemampuan ku akan tumpul. Apalagi beberapa hari ini Aku malas membaca buku yang baru Aku beli. Oh iya, Aku lagi suka buku tentang Mahabaratha dan Ramayana karya Rajagopalachari. Hmmm, bagi sebagian orang membaca itu membosankan. Kadang, Aku juga ngerasa bosan membaca tapi kalo Aku ngga membaca sekali lagi Aku katakan "Aku tidak akan belajar. Dan pengetahuan ku sempit".

Menurutku, penting sebagai seorang penulis untuk membaca. Selain untuk menambah pengetahuan juga bisa mendapatkan inspirasi dari buku yang dibacanya itu. Bukan maksudku penjiplakan karya. Tapi, dari suatu cerita yang diangkat pasti ada beberapa hal yang menarik membuat inspirasi menulis muncul, ya itu tadi setelah membaca buku. Aku pernah dengar sebuat pepatah "Buku itu gudangnya ilmu". Semakin banyak ilmu yang kita serap dan dapatkan, gudang itu akan terus menerus tumbuh dengan sendirinya. Walaupun gudang itu benda mati. Kita anggap saja gudang itu hidup. Karena sering kita baca (analogikan sebagai buku).

Aku juga ingin karya-karya ku nantinya jika sudah menerbitkan buku sendiri, ingin disejajarkan dengan penulis buku-buku bestseller yang hebat itu. Misalnya mba Dee Lestari, Aku suka sekali karya mu mba, Buku Supernova itu, Aku sangat sangat suka. Pemilihan diksi, alur cerita, dan lain sebagainya. Hmmm, semoga saja doa'ku terkabul ya. Hehehe. Pantang mundur sebelum mencoba kan? 

Untuk malam yang agak sedikit lembab ini, Aku persembahkan perasaan kalutku karna inspirasi yang beberapa hari ini kabur entah kemana. Apa karna Aku sering main game COC atau kah sering online di media sosial yang ngga jelas. Semoga kita dipertemukan oleh karya yang membuatku jatuh cinta. Selamat malam kawanku. Sampai bertemu di tulisan berikutnya.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts