Pentingnya Pendidikan Bagi Semua Orang

18:39


Image by Google.com

Ada sebagian orang mengesampingkan masa depan pendidikannya dengan mengisi waktu untuk hura-hura. Hura-hura disini maksudnya, waktu yang seharusnya dipakai untuk sekolah malah digunakan untuk hal yang tidak penting contohnya main PS setiap hari. Namun, ada sebagian besar orang yang mengesampingkan pendidikan karena faktor kurang mampu dalam segi biaya. Walaupun biaya pendidikan digratiskan oleh pemerintah hingga 9 Tahun, namun statement tersebut tidak menggugah hati sebagian orang. Tuntutan kebutuhan hidup yang semakin tinggi merupakan salah satu penyebab dari naiknya angka anak putus sekolah. Apalagi di daerah pedesaan, cukup tinggi angka putus sekolah.

Aku tinggal di desa yang masih dapat di akses oleh semua orang. Bukan daerah terpencil atau belum adanya listrik. Di daerah sekitar tempat tinggalku, banyak anak putus sekolah dan memilih bekerja membantu orang tua mereka entah itu di sawah atau melamar pekerjaan di kota dan tidak sedikit untuk memilih menikah padahal mereka masih usia sekolah. Umumnya, pada tingkat SMP anak-anak di daerahku memilih berhenti untuk melanjutkan sekolah, padahal menurutku mereka masih mampu untuk bersekolah. Tentunya pihak sekolah mengerti akan keadaan mereka. Kadang terbesit didalam pikiranku, "Apa mereka bosan dengan belajar? Apa mereka bosan dengan suasana sekolah? Seberapa penting sekolah bagi mereka?" Pertanyaan-pertanyaan itu selalu muncul dipikiran ku ketika Aku bertemu dengan mereka.

Coba pikirkan, apakah kita ngga malu sama anak-anak yang tinggal di daerah 3T? Mereka sangat antusias untuk bersekolah. Mereka rela melakukan perjalanan 3 s.d 5 km bahkan lebih dari tempat tinggal mereka dan berangkat pagi buta dengan cuaca yang lumayan dingin hanya untuk menerima pelajaran dari gurunya yang menghabiskan 4 - 5 jam sehari. Mereka harus melewati hutan, gunung, dan juga laut. Di daerah 3T, fasilitas sekolah dirasa kurang lengkap dan belum menunjang aktivitas siswa. Sementara kita disini dengan fasilitas lengkap dan perjalanan kita ke sekolah hanya beberapa menit itu pun menggunakan kendaraan yang dipinjamkan orang tua kita, apakah kita masih malas untuk belajar? Semangat juang untuk menuntut ilmu semoga tidak akan pernah luntur untuk semua anak di Indonesia.

Aku tidak menyalahkan siapa pun. Aku sebagai calon pendidik ingin rasanya menolong mereka. Menstimulus agar semangat untuk bersekolah lagi. Hidup ini singkat untuk dihabiskan hanya sekedar main PS. Banyak hal di luar sana yang belum kita ketahui. Apa kalian ngga penasaran, kenapa pekerjaan di Wall Street di Amerika sangat diidam-idamkan? Apa kalian ngga penasaran, bagaimana pengetahuan itu mengubah cara berpikir mu? Apakah kita berani meraih cita-cita kita?

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Pendidikan sangatlah penting untuk masing-masing individu, kita dapat dihargai dan dihormati. OK, kita sampingkan mengenai itu. Tapi setidaknya pendidikan mengajarkan kita mengenai nilai-nilai budi pekerti yang baik seperti apa, cara memaksimalkan kemampuan kita. Dan sekolah sebagai sarana formal membantu dalam tujuan tersebut. Ilmu yang di dapat tentunya berguna untuk kehidupan kita kelak. 

Sebuah hadist mengatakan "Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan” (HR. Ibnu Abdil Barr). Itu artinya semua gender diwajibkan untuk menuntut ilmu. Tidak ada batasan umur dalam menuntut ilmu. Ilmu menghantarkan kita pada pengetahuan. Mencerdaskan kemampuan berpikir kita. Dengan ilmu kita bisa memilih dan memilah apa yang baik dan apa yang buruk. Tidak serta merta di telan mentah-mentah. Dan ada salah satu hadist juga mengenai ilmu, ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu” (HR. Turmudzi). Subhanallah, sudah jelas dalam sebuah hadist tersebut ketika kita menghendaki kehidupan dunia dan akherat semuanya wajib memiliki ilmu. Sudah jelas posisi ilmu dimata Allah, sangatlah penting.

Marilah teman-teman, kita memotivasi diri kita untuk lebih haus akan ilmu. Sekolah sebagai wadah dan pendidikan sebagai tujuan utama kita untuk menuntut ilmu. Selagi kita masih muda, kita bisa memanfaatkan potensi yang ada. Kalian bisa belajar banyak hal di sekolah. Kalian akan tau berbagai macam hal dari pengetahuan. Menjalaninya dengan hati yang ikhlas, akan menghantarkan kita Insya Allah sebagai manusia yang berhasil menuntut ilmu. Suatu usaha yang kita bangun ngga akan mengkhianati kita kok, jika kita ikhlas; berusaha; dan selalu berdoa. Hehehe.

Tulisan ini tidak bermaksud memojokkan pihak mana pun. Saya hanya ingin sharing pengalaman dan ilmu. Kita disini masih sama-sama belajar. Jika kurang berkenaan mohon dimaafkan. Dan sisipkan komentar untuk berbagi pengalaman atau masukan. Terima kasih atas waktunya untuk membaca tulisanku.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts